DISDIK NEWS – Rabu (19/09) bertempat di SMP Negeri 4 Tabanan berlangsung penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat provinsi Bali tahun 2018. Dalam acara penilaian tersbut dihadiri oleh Asisten I Setda kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan Dr. I Gede Susila, S.Sos, M.Si., beserta jajarannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes., Kementrian Agama Kabupaten Tabanan, DKLH Tabanan, serta Pemda Tabanan.

Adapun kegiatan lomba ini bertujuan agar meningkatkan kesadaran para siswa-siswi bahwa kebersihan tersebut adalah hal yang sangat penting. Karena jasmani kuat dan jiwa yang sehat tidak akan dapat tercipta apabila lingkungan disekitar kita kotor. Sehingga dengan diadakannya Lomba Sekolah Sehat (LSS) ini bisa meningkatkan kesadaran para siswa-siswi akan pentingnya kebersihan bukan saja di sekolah, tapi juga di rumah serta dilingkungan di manapun berada.

Menurut Novita Budi Rismayanti, ketua Tim penilai dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali melalui Lomba Sekolah Sehat (LSS) ini diharapkan banyak muncul terobosan yang kreatif dan inovatif dalam rangka menggali serta memanfaatkan sumber daya sekolah yang ada secara optimal sebagai bagian dari sarana pembinaan, pengembangan, dan evaluasi pelaksanaan program UKS untuk mewujudkan visi dan misi UKS.

“Pelaksanaan penilaian lomba sekolah sehat ini merupakan momentum untuk mewujudkan pendidikan kesehatan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan, penanaman kebiasaan hidup sehat, dan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Sehingga menghasilkan generasi yang sehat secara fisik dan mental, cerdas, dan berbudi pekerti”, ujar Rismayanti dalam sambutannya.

Kriteria yang dilombakan dalam penilaian lomba ini, yakni: kesehatan sekolah, kebersihan sekolah, Kebersihan radius 100 meter dari sekolah, kebersihan dan kesehatan kantin sekolah.

Dalam acara tersebut dalam sambutanBupati Tabanan yang dibacakan oleh Asisten I Setda kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, M.Si., menyampaikan melalui lomba usaha kesehatan sekolah ini merupakan momentum untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan anak didik sedini mungkin. Serta merupakan bagian integral dari pembangunan Nasional dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga diharapkan akan dapat membangun masyarakat yang sehat lahir dan batin.

Pihaknya juga menegaskan bahwa pada intinya lomba kesehatan sekolah bertujuan untuk menciptakan kesehatan dan kebersihan lingkungan yang asri di manapun berada baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga sehingga tercipta kesehatan dan keharmonisan di sekolah maupun keluarga. Sehingga dengan kehidupan yang bersih serta sehat lahir dan batin, bisa meningkatkan taraf hidup keluarga, tegas pihaknya.

Dalam lomba tersebut Kepala SMP Negeri 4 Tabanan Drs. I Wayan Bukatiasa, M.Pd., selaku peserta Lomba Sekolah Sehat (LSS) pihaknya didukung oleh Pemda Tabanan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Kementrian Agama Kabupaten Tabanan, DKLH Tabanan, dan berbagai pihak lainnya.

“Mendapat dukungan tersebut, kami SMP Negeri 4 Tabanan dan pihak komite sekolah berupaya keras untuk membuat program sekolah yang menitikberatkan pada pengembangan pola hidup jasmani dan rohani. sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal guna menciptakan lingkungan sekolah yang sehat”, ujar Wayan Bukatiasa.

By disdik