Singasana, 11 Agustus 2025 – Program unggulan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bupati Ngantor di Desa atau dikenal dengan Bungan Desa, kembali hadir menyapa masyarakat. Kali ini, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, berkantor di Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan, Senin (11/8), dalam gelaran Bungan Desa ke-59 yang diwarnai dengan pelayanan langsung, penyaluran bantuan, aksi sosial, serta penguatan potensi desa.
Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya turut menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara simbolis kepada anak-anak PAUD Desa Wanasari. Dari total 39 anak penerima, 10 anak menerima langsung paket yang berisi susu Dancow, susu UHT, telur, biskuit, dan buah apel. PMT ini menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah dalam pemenuhan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak usia dini. Selain itu, bantuan gizi juga diberikan kepada keluarga dengan anak stunting.
Berdasarkan data, Desa Wanasari memiliki 1,12% anak stunting dari total 89 anak. Bantuan tersebut berupa dua krat telur, kacang hijau, beras merah, gula, biskuit, dan minyak goreng, yang diserahkan langsung oleh Bunda PAUD kepada keluarga penerima manfaat.
Dalam kesempatan itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menegaskan bahwa pemberian PMT dan bantuan gizi merupakan salah satu upaya nyata untuk memastikan anak-anak Tabanan, khususnya di Desa Wanasari, mendapatkan asupan sehat dan bergizi seimbang. Menurutnya, anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan, sehingga perhatian terhadap tumbuh kembang mereka harus menjadi prioritas bersama. Ia berharap bantuan ini dapat membantu mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak sejak usia dini. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan Visi Tabanan Era Baru: Aman, Unggul, dan Madani. Dalam konteks tersebut, ‘aman’ mencerminkan lingkungan yang sehat dan bebas dari risiko gizi buruk, ‘unggul’ berarti melahirkan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing, sedangkan ‘madani’ menggambarkan komitmen membangun masyarakat yang peduli, beradab, dan berkeadilan sosial.
“Kami ingin memastikan setiap anak di Tabanan tumbuh di lingkungan yang aman, mendapatkan pendidikan yang layak, serta dukungan gizi yang memadai. Dengan begitu, kita tidak hanya membangun fisik yang sehat, tetapi juga menyiapkan generasi yang unggul dan berkarakter madani,” tutup Ny. Rai Wahyuni.