Tabanan, 26 Mei 2025 – Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan mendampingi Bunda PAUD Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dalam menerima audiensi dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali. Audiensi yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati ini menjadi bagian dari penguatan sinergi dalam pelaksanaan program prioritas Kemendikdasmen, khususnya implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan kebijakan-kebijakan terkini di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD).

Dalam pertemuan tersebut, BPMP Provinsi Bali menyampaikan sejumlah agenda penting yang menjadi fokus pemerintah pusat di sektor pendidikan. Di antaranya adalah kebijakan revitalisasi sekolah, termasuk satuan PAUD, serta program wajib belajar 13 tahun, yang kini mewajibkan anak untuk menempuh minimal 1 tahun pendidikan di jenjang PAUD sebelum masuk SD. Selain itu, penguatan karakter anak dan integrasi program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat juga menjadi sorotan utama.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh implementasi program-program tersebut melalui penguatan sinergi lintas sektor, penyediaan sarana prasarana yang memadai, serta pendampingan kepada satuan PAUD di seluruh wilayah Tabanan. “Kami siap menyelaraskan seluruh kebijakan nasional dalam konteks lokal, dengan tetap menekankan mutu dan keberlanjutan pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
BPMP Provinsi Bali juga mengapresiasi langkah inovatif Bunda PAUD Tabanan, terutama dalam menciptakan ruang ramah anak di area publik, seperti di kawasan Pura Batukaru dan Lapangan Dangin Carik. Upaya ini dinilai sejalan dengan semangat membangun ekosistem pembelajaran yang holistik dan menyenangkan bagi anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menjelaskan bahwa perannya sebagai Bunda PAUD juga terintegrasi dengan peran lainnya sebagai Ketua TP PKK, Ketua Posyandu, dan Bunda Literasi Kabupaten Tabanan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. “Kami mengintegrasikan berbagai kegiatan, mulai dari pemberian makanan tambahan, pemeriksaan kesehatan anak usia dini hingga kegiatan penguatan karakter melalui storytelling yang digelar di forum-forum PKK dan lembaga mitra,” ungkapnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan menganggap audiensi ini sebagai bentuk penguatan arah kebijakan sekaligus apresiasi atas kerja kolaboratif yang telah dilakukan di daerah. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, Bunda PAUD, dan lembaga pusat seperti BPMP, diharapkan kualitas layanan PAUD di Tabanan terus meningkat, mengarah pada terciptanya generasi emas Tabanan yang cerdas, sehat, dan berkarakter.