Tabanan – Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama pada Kamis, 6 Maret 2025. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Inspektorat, Bappeda, Dinas Kesehatan, Bakeuda, Brida, BKPSDM, Perpustakaan, KONI, serta jajaran Dinas Pendidikan.

Dalam rapat ini, beberapa persoalan penting dibahas, terutama terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan. Salah satu kendala yang diangkat adalah belum optimalnya ketersediaan sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi di lingkungan pendidikan.
Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga juga menghadiri pertemuan ini. Mantan Ketua DPRD Tabanan ini menekankan pentingnya kedisiplinan pegawai. Ia menyoroti absensi pegawai yang masih belum optimal, di mana ada kecenderungan pegawai hanya hadir saat pagi, tetapi menghilang pada siang hari dan baru kembali di sore hari. Oleh karena itu, evaluasi terkait sistem absensi pegawai menjadi salah satu perhatian utama dalam FGD ini.
“Jangan begitulah,” ujarnya.

“Dengan adanya diskusi ini, diharapkan kita bisa menemukan persolan sehingga bisa cepat dicarikan solusi oleh pihak terkait,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Darma Utama.
Tak hanya itu, pemeliharaan gedung serta penataan lingkungan kantor juga menjadi bagian dari pembahasan dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan efektivitas kerja di lingkungan Dinas Pendidikan Tabanan.
Dengan adanya FGD ini, diharapkan permasalahan yang dihadapi dapat segera ditindaklanjuti demi meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di Kabupaten Tabanan. (TMC)