DISDIK NEWS, Olimpiade Guru Nasional (OGN) Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2019 Resmi di buka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan di SD Negeri 1 Dajan Peken, Minggu (19/5/2019).
Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) tingkat Kabupaten Tabanan 2019 ini di ikuti 120 orang guru yang terdiri dari 20 orang guru SD dan 100 orang guru SMP.
Dalam laporannya Ketua Paniitia Penyelenggaran menyampaikan bahwa Olimpiade Guru Nasional merupakan salah satu sarana peningkatan mutu pendidikan khususnya kompetensi profesional dan pedagogik guru kelas SD dan guru mata pelajaran SMP. Sedangkan Tujuan OGN adalah Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat, memotivasi guru dalam meningkatkan wawasan, pengetahuan, profesionalisme dan kinerjanya, membangun komitmen guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, mengembangkan kesadaran ilmiah guru untuk mempesiapkan generasi muda dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, dan menguatkan profesi guru sebagai profesi yang terhormat, mulia dan bermartabat. Pelaksanaan OGN diawali dengan seleksi administrasi melalui nilai UKG, selanjutnya peserta akan dibimtek dan dites, yang lolos tes akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat Provinsi. Narasumber dari OGN Dikdas Kabupaten Tabanan dari Widya Iswara LPMP Bali dan biaya penyelenggaraan dari APBD Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2019. Materi test OGN Dikdas untuk guru SD adalah : Tematik dan Matematika sedangkan untuk guru SMP materi seleksi adalah Matematika, IPA, IPS Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan menyampaikan bahwa “Sebagai Guru harus memiliki kemampuan berupa sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk mendidik dan mengajar dalam melaksanakan tugas dengan baik, serta melakukan transfer ilmu pengetahuan dan sikap kepada para siswa sesuai muatan setiap mata pelajaran yang diajarkan. Beliau menekankan agar guru SD dan SMP yang ikut OGN ini mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga Kabupaten Tabanan memiliki guru-guru yang benar-benar memiliki kompetensi profesional dan pedagogik melalui ajang lomba yang kompetitif.”